Setiap orang menganggap bahwa
buah-buahan dan sayur-sayuran adalah makanan yang sehat. Buah dan sayur
dipercaya dapat mencegah berbagai penyakit dan membantu kita dalam berdiet.
Namun, ternyata ada juga sisi negatif dari anggota 4 sehat 5 sempurna ini. Buah
dan sayur ternyata juga berpotensi dapat membahayakan kesehatan tersebut,
berikut penjelasannya:
1. APEL
Ternyata buah ini berbahaya, tapi
untungnya hanya bagian biji saja. Para Ilmuwan berhasil menemukan bahwa
biji apel tadi mengandung cyanogenic glycoside, atau sianida.Memang belum pasti
berapa banyak biji yang harus Anda telan untuk dapat mematikan, tapi
setidaknya, begitu makan apel dan Anda merasakan sakit perut, atau
muntah-muntah, keringat berlebihan, segera ke dokter dan minta pertolongan atas
keracunan sianida, sianida sudah terkenal mematikan!
2. BAYAM
Mengandung asam oksalat yang dapat
mengikat kalsium sehingga kalsium tidak dapat dimanfaatkan oleh tubuh dan
membentuk kristal yang dapat mengiritasi lambung dan membentuk batu ginjal.
Kandungan asam oksalat yang tinggi pada bayam bisa berbahaya pada seseorang
sebab hanya dengan 4-5 gram asam oksalat dapat menyebabkan kematian pada orang
dewasa.
Gejalanya : gangguan pencernaan (
kram perut dan muntah – muntah ) yang dengan cepat diikuti gangguan peredaran
darah, pecahnya pembuluh darah, dan kematian pada kasus berat.
Tips : masak hingga mendidih kemudian buang airnya untuk mengurangi kandungan asam oksalat selain itu jangan mengkonsumsi bayam secara berlebihan.
3. JENGKOL
Mengandung asam jengkolat, keracunan
terjadi jika kita mengkonsumsi jengkol dalam keadaan mentah juga tergantung
pada kerentanan seseorang terhadap asam jengkolat.
Gejalanya : gejala pada umumnya
timbul dalam waktu 5 – 12 jam setelah makan jengkol dimana terjadi mual, nyeri
perut, muntah, dan susah buang air kecil karena tersumbatnya saluran kencing.
Tips : racun jengkol dapat dikurangi
dengan perebusan n perendaman dengan air selain itu buang mata pada biji
jengkol karena kandungan racun terbesar ada pada bagian ini
4. KACANG MERAH
Mengandung fitohemaglutinin yang
dapat membuat sel darah merah n darah putih menggumpal jika dikonsumsi secara
mentah atau kurang matang.
Gejalanya : mual muntah dan nyeri
perut yang diikuti oleh diare. Biasanya gejala keracunan ini akan sembuh
setelah tanpa obat setelah 4 – 5 hari.
Tips : pastikan memasak kacang merah
hinga benar matang,lebih baik rendam kacang merah dalam air bersih selama
minimal 5 jam. Buang air rendamannya lalu rebus dalam air bersih sampai
mendidih selama 10 menit kemudian diamkan selama 45 – 60 menit sampai
teksturnya lembut.
5. KACANG TANAH
mengandung aflatoksin yang
diproduksi oleh kapang aspergillus flavus dimana banyak terdapat pada kacang
dan produk olahannya.
Gejala : mual dan muntah sedangkan
efek jangka panjangnya akan menimbulkan kanker hati.
Tips : jangan pilih kacang tanah
yang berwarna hitam kehijauan, rasanya pahit, berlubang, keriput, sebagian
kulit arinya terkelupas dan berkadar air tinggi. Pemasakan biasa g akan
mematikan racundalam kacang tanah sebab aflatoksin baru akan rusak pada suhu
250 C jadi caranya ialah dengan menjemur dahulu kacang tanah yang sudah di
kupas selama 6 jam untuk melemahkan 50% racun. Simpan produk olahan kacang
dalam kulkas untuk menghambat pertumbuhan kapang tersebut
6. Kentang
Mengandung solanin dan chaconine dari
golongan gikoalkoloid dimana banyak pada kentang yang bernoda hijau pada
umbinya, bertunas, dan secara fisik telah rusa atau membusuk
Gejala : gejala keracunan biasanya
muncul 8 – 12 jam setelah menyantap kentang yang bernoda hijau, berupa rasa
terbakar di mulut, sakit perut, mual, muntah, diare, sulit bernafas, gangguan
detak jantung dan sakit kepala.
Tips : hindari memilih kentang yang
bernoda hijau, rasanya pahit, banyak matanya dan bertunas. Jika terlanjur
membeli kentang bernoda hijau, buang noda hijau, lalu rendam kentang dalam
larutan air yang telah dicampur garam sebelum diolah ataupun dengan cara
menyimpan kentang di tempat yang sejuk, kering dan gelap. Hindari menyimpan
kentang di tempat yang terpapar sinar matahari atau cahaya sebab dapat menyebabkan
terbentuknya solanin.
7. SELEDRI
mengandung psoralen dari golongan
kumarin dimana jika dikonsumsi berlebihan akan menimbulkan sensitivitas pada
kulit jika terkena sinar matahari.
Gejala : kulit menjadi kering dan
mudah terbakar oleh sinar matahari dimana efek jangka panjangnya bisa
menyebabkan kanker kulit.
Tips : hindari terlalu banyak
mengkonsumsi seledri mentah. Akan lebih aman jika seledri dimasak terlebih
dahulu sebelum dikonsumsi sebab psoralen dapat terurai melalui proses pemasakan
sehingga menimbulkan keracunan.
8. SINGKONG
mengandung linamarin dan
lotaustralin dimana racun ini akan bereaksi dengan enxim dalam tubuh kemudian
berubah menjadi hidrogen sianida yang sangat beracun. Racun ini banyak terdapat
pada singkong yang mentah atau dimasak kurang sempurna dimana singkong yang
pahit lebih banyak racunnya daripada yang manis.
Gejala : timbul beberapa jam setelah
makan singkong berupa kesulitan bernafas, mual, muntah, diare, pusing, lemah,
kejang, detak jantung g teratur, dan pada kasus berat dapat menyebabkan
kematian karena sulit bernafas.
Tips : umbi singkong yang beracun
ditandai dengan rasa pahit dan bau langu. Merebus dan merendam air dalam air
mengalir dapat mengurangi kadar racun HCN sebab HCN dapat larut didalam air.
Selain itu khusus untuk singkong pahit, cuci singkong untuk menghilangkan tanah
yang menempel, kupas kulitnya, potong – potong singkong lalu rendam dalam air
hangat yang bersih selama beberapa hari. Buang rendaman air cucian sebelum
dimasak.
9. TOMAT MUDA
Mengandung atropin dan solanin dari
golongan gikoalkoloid dimana banyak terdapat pada tomat muda yang belum matang,
rasanya pahit, dan berwarna hijau muda. Racun ini biasanya akan hilang setelah
tomat matang dan siap dikonsumsi.
Gejala : perdarahan akut di saluran
cerna, letih, sulit bernafas, menggigil, sakit kepala, kelumpuhan bahkan
kematian pada kasus yang berat.
Tips : sebaiknya konsumsi tomat
setelah matang dimana kandungan solanin akan berubah menjadi solanidin yang
efeknya tidak merugikan, namun pada orang yang alergi dapat menyebabkan
penyakit atritis (iky)
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment