Lumrah hukumnya bila kampus menjadi destinasi wisata. Beberapa kampus di luar negeri seringkali jadi tujuan berlibur karena lanskap dan bangunannya yang indah. Tapi, tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk menikmati kampus dengan atmosfer yang nyaman.
Indonesia punya beberapa kampus yang indah, tiga di antaranya jadi favorit untuk wisata. Hal ini tak hanya berlaku untuk masyarakat lokal, tapi juga traveler domestik dan mancanegara. Berikut 3 kampus terindah di Indonesia yang dihimpun detikTravel, Rabu (2/5/2012):
1. Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung, Jawa Barat
Sebagai kampus teknik tertua di Indonesia, ITB punya banyak bangunan gaya kolonial. Ditambah lagi, kampus yang dulu bernama De Techniche Hoogeschool ini menempati lanskap hijau dan berkontur, memberikan kesejukan tersendiri bagi para pengunjungnya.
Gerbang ITB (ai3.net.com) |
Bangunan-bangunan tua itu menyatu apik dengan bangunan baru berarsitektur menarik. Ada yang berbentuk bulat, kembar empat, segi enam dan delapan, ada yang futuristik, ada yang tangganya berbentuk DNA, hingga bangunan yang tidak jelas elevasi lantainya alias naik-turun tak beraturan! Tapi, ciri khas bangunan ITB adalah kolom bulat yang dihiasi batu-batu alam. Ini terdapat di gerbang, aula, dan beberapa gedung kuliah.
Di kampus ITB yang luas ini, Anda bisa mengunjungi beberapa tempat. Ada amphiteater berhias relief di dekat Jurusan Arsitektur. Ada benteng di depan Himpunan Mahasiswa Sipil. Ada lapangan merah eksklusif milik Jurusan Seni Rupa. Semuanya bisa jadi latar berfoto yang unik dan indah!
Keluar dari pintu gerbang ITB, Anda akan langsung dihadapkan pada Taman Ganesha. Taman yang asri nan hijau ini juga jadi tempat piknik favorit warga sekitar. Fasilitas seperti tempat duduk dan tempat sampah juga tersedia di banyak tempat. Suara kicauan burung seringkali terdengar di sini, mengingat Taman Ganesha merangkap sebagai tempat konservasi burung. Tak ada satu pun burung yang ditangkap di sini.
Taman Ganesha juga punya air mancur di tengahnya, sehingga udara terasa makin sejuk. Anda dan anak tercinta juga bisa berkeliling kawasan ITB dengan menunggang kuda yang banyak disewakan. Anak kecil bisa didampingi oleh pawang kudanya, sementara orang dewasa yang berani menunggang sendiri bisa berkeliling sesuka hati.
2. Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat
Kampus UI jadi favorit masyarakat Depok dan sekitarnya untuk berwisata. Terlepas dari hijaunya lanskap dan pepohonan, UI juga menyediakan jalur khusus sepeda yang tersebar di seluruh area. Tak heran, banyak pesepeda dari berbagai daerah terutama Jabodetabek yang mengunjungi UI tiap akhir pekan.
Salah satu sudut danau di UI (zoothera.wordpress.com) |
Danau Salam yang berada di dekat Balairung dan Perpustakaan Pusat, enak dinikmati pada sore hari. Berjalan-jalanlah di tepian danaunya sambil melihat pemandangan, ada dermaga kecil di sana. Saat malam menjelang, danau ini akan memantulkan cahaya cantik dari Masjid Ukhuwah Islamiyah dan Perpustakaan Pusat.
Perpustakaan pusat itu sendiri sangat populer di kalangan mahasiswa karena merupakan bangunan baru, unik dan modern. Perpustakaan ini boleh dimasuki siapa saja. Di depan perpustakaan ini, Anda juga bisa mengisi perut di restoran terapung.
Bangunan jembatan yang unik menghubungkan Fakultas Ilmu Budaya dan Fakultas Teknik, Jembatan Teksas namanya. Pengunjung senang berfoto di jembatan yang didominasi warna merah ini.
Penyewaan sepeda dan jalur sepeda di UI (alymerenung.wordpress.com) |
Anda bisa berkeliling UI setiap hari dengan menumpang Bus Kuning, gratis. Jika datang pada hari Sabtu, Anda masih bisa menggunakan bus kuning untuk berkeliling UI, hingga pukul 14.00 siang.
3. Institut Seni Indonesia (ISI), Denpasar, Bali
ISI adalah "kandang" para calon seniman di Bali. Tak heran, kampus ISI menempati sebuah area yang penuh unsur budaya dan seni. Di bagian depan, Anda akan disambut oleh gapura khas Bali yang besar dan megah. Masuk ke wilayah dalam ISI, Anda akan mengira bahwa ini adalah kompleks pura!
Salah satu gedung di ISI Denpasar (setiajipamungkas.wordpress.com) |
Bangunan-bangunan yang tersebar di dalamnya bergaya khas Bali, dengan material batu dan kayu yang dominan. Di tengah-tengah area kampusnya terdapat sebuah teater terbuka yang biasa digunakan dalam berbagai pertunjukan seni. Di bagian belakang area, terdapat satu bangunan bergaya khas Bali dengan fasilitas tempat duduk untuk bersantai. Anda bisa beristirahat dan menikmati keunikan kampus ini di bawah pohon-pohon kamboja!
Teater terbuka di ISI Denpasar (setiajipamungkas.wordpress.com) |
Jika masuk dari pintu samping, Anda akan disuguhi hal unik lain. Pintu masuknya tergolong kecil, hanya muat untuk satu mobil. Tapi di tembok sebelah kanannya terdapat banyak mural dan grafiti yang menceritakan berbagai isu sosial. Tentunya, akan menjadi objek yang cantik saat diabadikan dalam kamera.
Baca Juga Yang Ini, Seru Loo!!